- Model fragmented, model ini adalah pembelajaran yang dilaksanakan secara terpisah yaitu hanya terfokus pada satu disiplin mata pelajaran. Model ini adalah model tradisional yang memiliki kelebihan antara lain : (a) kemurnian suatu disiplin ilmu ditinggalkan bersih ; (b) guru menyiapkan pembelajaran sebagai seorang ahli dalam bidangnya yang menggali bidang studi secara luas dan mendalam ; (c) model ini memberikan kenyamanan bagi semua yang terlibat karena mewakili norma bidang studi yang tidak boleh dipandang enteng : (d) menyediakan pandangan jelas dan jernih akan disiplin ilmu sehingga guru dapat menggeser prioritas pembelajaran bidang studinya dengan mudah.
- Model terhubung (connected), adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja diusahakan untuk menghubungkan satu topik dengan topik yang lain dalam satu bidang studi. Kaitan dapat diadakan secara spontan atau direncanakan terlebih dahulu sehingga dengan demikian pembelajaran menjadi lebih bermakna dan efektif
Selain keunggulan, model ini juga memiliki kelemahan . kelemahan pembelajaran terpadu model connected ini aadalah : (a) masih kelihatan terpisahnya inter bidang studi ; (b) tidak mendorong guru untuk bekerja secara tim sehingga isi pelajaran tetap terfokus tanpa merentangkan konsep-konsep serta ide-ide inter bidang studi ; (c) dalam memadukan ide ide pada satu bidang studi maka usaha yang mengembangkan keterhubungan antar bidang studi menjadi terabaikan. (Fogarty,1991:15)
- Model Nested, yaitu model pembelajaran terpadu yang merupakan pengintegrasian kurikulum dalam satu disiplin ilmu dengan memfokuskan pada sejumlah keterampilan belajar yang ingin dilatihkan oleh guru kepada siswa dalam satu unit pembelajaran untuk ketercapaian materi pelajaran(content) yang meliputi ketrampilan erfikir (thinking skill), keterampilan sosial (social skill), dan keterampilan mengorganisir ( organizing skill). Fogarty (1991:23). Model ini sangat kaya dengan rancangan oleh kemampuan guru.
Kekurangan model nested adalah bila guru tanpa perencanaan yang matang memadukan beberapa ketrampilan yang menjadi target dalam suatu pembelajaran akan berdampak pada siswa di mana prioritas pelajaran menjadi kabur karena siswa diarahkan untuk melakukan bebertapa tugas belajar sekaligus.
- Model sequenced, adalah model pembelajaran di mana saat guru mengajarkan suatu mata pelajaran ia dapat menyusun kembali topik mata pelajaran lain dalam urutan pengajaran itu dalam topik yang sama atau relevan. Pada intinya satu mata pelajaran membawa serta mata pelajaran lain dan sebaliknya.
Kekurangan model ini adalah : (a) diperlukan kompromi untuk membentuk model mereka sendiri ;( b) guru harus merelakan otonomi mereka dalam menyusun urutan kurikulum sebagaimana mereka bekerja sama dengan partner guru lain ; (c) mengurutkan sesuai peristiwa terkini memerlukan kolaborasi berkelanjutan dan fleksibilitas semua orang yang terlibat dalam content area ; (d) tidak mudah untuk membuat urutan seperti kedengarannya .
- Model Shared, adalah suatu model pembelajaran terpadu di mana pengembangan disiplin ilmu yang memayungi kurikulum silang. Contohnya Matematika dan IPA disejajarkan sebagai ilmu pengetahuan. Kesusastraan dan Sejarah digabung pada label kemanusiaan, seni musik, menari, dan drama, di bawah payung kesenian yang pokok, teknologi komputer dan industri rumah tangga sebagai kesenian yang perlu dipraktikkan. Kelebihan perencanaan model shared ini terletak pada : (a) kemudahan dalam menggunakannya sebagai langkah awal maju secara penuh menuju model terpadu yang mencakup empat disiplin ilmu ; (b) dengan menggabungkan disiplin ilmu serupa yang saling tumpah tindih akan memungkinkan mempelajari konsep lebih dalam ; (c) lebih mudah untuk menjadwalkan periode perencanaan bagi sebuah tim yang terdiri dari dua guru dari pada menyulap jadwal untuk tim yang terdiri dari empat orang guru ; (d) dua orang guru dapat menggabungkan jam pelajarannya bersama-sama untuk menciptakan hambatan waktu yang lebih besar.
- Model Webed, model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik. Pendekatan ini pengembangannya dimulai dengan menentukan tema tertentu. Tema dapat ditentukan dengan negosiasi antara guru dengan siswa dan dapat pula dengan diskusi sesama guru. Setelah tema disepakati kemudian dikembangkan sub-sub tema denagn memperhatikan kaitan dengan bidang-bidang studi yang lain.
Kelemahan yang dimiliki model ini ialah : (a) sulit dalam menyeleksi tema ;(b) cendrung untuk merumuskan tema yang dangkal;(c) guru lebih memusatkan perhatian dalam kegiatan pembelajaran dari pada pengembangan konsep.
- Model Threaded, adalah model pendekatan pembelajaran terpadu seperti melihat melalui teropong dimana titik pandang (fokus) dapat mulai dari jarak terdekat dengan mata sampai titik terjauh dari mata. Model integrasi kurikulum ini berpusat pada metakurikulum yang menggantikan atau tumpang tindih dalam beberapa atau selurih isi materi. Menggunakan ide sebuah metakurikulum, tingkat kelas atau satu tim interdeparyemen menargetkan satu set keterampilan berfikir untuk dituangkan dalam prioritas isi yang ada.
Kelemahan model ini adalah : (a) kebutuhan untuk menambahkan kurikulum lain ; (b) hubungan materi antar mata pelajaran tidak tertuju dengan jelas ; (c) metakurikulum permukaan akan tetapi disiplin ilmu tetap statis.; (d) hubungan antara isi pokok bahasan tidak ditekankan ; (e) untuk meneropong metakurikulum melalui isi, seluruh guru harus memahami keterampilan dan strategi tersebut.
- Model Integrated, model pembelajaran yang menggunakan pendekatan antar bidang studi. Model ini diusahakan dengan cara menggabungkan bidang studi dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menemukan keterampilan, konsep, prinsip dan sikap saling tumpang tidih dalam beberapa bidang studi. Fokus pengintegrasian terletak pada sejumlah keterampilan belajar yang ingin dilatihkan oleh guru kepada siswanya dalam satu unit pembelajaran untuk ketercapaian materi pelajaran (content). Keterampilan ini meliputi ketrampilan berfikir(thinking skill), keterampilan sosial ( social skill), dan keterampilan mengorganisir (organizing skill). (Fogarty.1991:77)
Kekurangan model ini terletak pada : (a) guru, guru harus menguasai konsep,sikap,dan keterampilan yang diprioritaskan ; (b) penerapannya, sulitnya menerapkan model ini secara penuh; (c) memerlukan tim antar bidang studi baik dalam perencanaan maupun pelaksanaanya ; (d) pengintegrasian kurikulum dengan konsep-konsep dari masing-masing bidang studi menuntut adanya sumber belajar yang beraneka ragam.
- Model Immersed, model ini dilaksanakan dengan menyaring seluruh isi kurikulum dengan menggunakan suatu cara pandang tertentu misalnya seseorang memadukan semua data dari berbagai disiplin ilmu atau mata pelajaran kemudian menampilkannya melalui sesuatu yang diminatinya dalam suatu ide.
- Model Networked, adalah model pembelajaran terpadu yang berhubungan dari sumber luar sebagai masukan dan semuanya meningkatkan yang baru dan meluaskan ide-ide atau mengembangkan ide-ide.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar